Jumat, 23 April 2010

kasur karaban

di sebuah kabupaten pati tedapat penghasil kasur yang bekwalitas baik..yaitu tepat nya di daerah ke camatan Gabus Desa Karaban.Dimna di mayoritas desa karaban penduduk aslinya bermata pencaharian sebagai pembuat kasur kapuk.sehingga dikenal sebagai sentral pembuat kasu di kota pati..penduduk desa karaban memiliki mata pencaharian sebagai pembuat kasur..dimana hasilnya di pasarkan di pulau sumatra,kalimantan dan sekitarnya.hampir seluruh pulau sumarta kasur karaban di pasarkan.itu lah sekilas tentang sebuah desa penghasil kasur.

Senin, 19 April 2010

randu menjadi kapuk

berawal dari pohon randu yang di ambil bijinya kemudia dikeringkan dan diproses, dilakukan pemisahan antara kulit, biji...kemudian dilakukan proses pengeringan kapuk dengan dijemur dibawah matahari sekitar 1 hari...kemudian di ayak sehingga kotoran dan biji randu terpisah dari kapuk...dan dilakukan proses permolennan dengan mesin tenaga diesel...setelah jadi kapuk bias juga sebagai bahan baku pembuatan bantal atau kasur...dapat kita jumpai di suatu dasa di kabupaten pati kecamatan gabus tepatnya desa karaban...dimana dapat kita temui pengusaha kasur dan bantal....bahkan hasilnya sudah dipasarkan di luar pulau yaitu pulau sumatra khusus nya...dan ada juga yang dipasar kan di luarnegri........

asal mula

Kapuk randu atau kapuk (Ceiba pentandra) adalah pohon tropis yang tergolong ordo Malvales dan famili Malvaceae (sebelumnya dikelompokkan ke dalam famili terpisah Bombacaceae), berasal dari bagian utara dari Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Karibia, dan (untuk varitas C. pentandra var. guineensis) berasal dari sebelah barat Afrika. Kata "kapuk" atau "kapok" juga digunakan untuk menyebut serat yang dihasilkan dari bijinya. Pohon ini juga dikenal sebagai kapas Jawa atau kapok Jawa, atau pohon kapas-sutra. Juga disebut sebagai Ceiba, nama genusnya, yang merupakan simbol suci dalam mitologi bangsa Maya.

Biji Kapok yang berisi serat di dalamnya

Pohon ini tumbuh hingga setinggi 60-70 m dan dapat memiliki batang pohon yang cukup besar hingga mencapai diameter 3 m.

Pohon ini banyak ditanam di Asia, terutama di pulau Jawa, Malaysia, Filipina, dan Amerika Selatan. Di Bogor terdapat jalan yang di sepanjang tepinya dinaungi pohon kapuk. Pada saat buahnya merekah suasana di jalanan menyerupai hujan salju karena serat kapuk yang putih beterbangan di udara.